Mahasiswa KKL Universitas Amikom Purwokerto Bantu Promosi UMKM Tempe Kedelai Khas Desa Kebanggan

Mahasiswa KKL Universitas Amikom Purwokerto Bantu Promosi UMKM Tempe Kedelai Khas Desa Kebanggan

Jumat, 23 Agustus 2024, menjadi hari yang penuh aktivitas bagi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Amikom Purwokerto. Bersama kelompok KKL Desa Kebanggan, tim Koordinator Mahasiswa Kecamatan (Kormacam) melakukan kunjungan ke salah satu UMKM unggulan di desa tersebut, yaitu produsen tempe kedelai khas Desa Kebanggan. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk belajar, tetapi juga untuk membantu mempromosikan produk lokal melalui pembuatan video promosi yang diharapkan dapat meningkatkan pemasaran tempe kedelai tersebut.

Belajar Proses Pembuatan Tempe dari Awal Hingga Akhir

Setibanya di lokasi, para mahasiswa disambut hangat oleh pemilik UMKM tempe kedelai, yang dengan senang hati membagikan ilmu tentang cara membuat tempe kedelai. Proses ini dimulai dari pemilihan kedelai berkualitas, perebusan, peragian, hingga fermentasi yang memakan waktu beberapa hari sebelum tempe siap dijual ke pasar.

Mahasiswa KKL terlihat antusias mengikuti setiap langkah pembuatan tempe, mulai dari mengupas dan membersihkan kedelai, hingga cara mencampur kedelai dengan ragi tempe. Selain belajar langsung, mahasiswa juga terlibat aktif dalam proses tersebut, mencoba sendiri bagaimana cara membungkus tempe yang baik dan benar dengan daun pisang, sehingga tempe yang dihasilkan tetap segar dan memiliki cita rasa khas.

Pembuatan Video Promosi untuk Meningkatkan Pemasaran

Selain belajar proses produksi, mahasiswa KKL juga memiliki misi penting lain, yaitu membantu UMKM Tempe Kedelai khas Desa Kebanggan dalam membuat video promosi. Dengan latar belakang keterampilan multimedia dan pemasaran digital yang dimiliki oleh mahasiswa KKL, mereka berusaha membantu memperluas pasar UMKM ini melalui strategi promosi online.

Proses pembuatan video promosi dimulai dengan pengambilan gambar seluruh tahapan produksi tempe, dari awal hingga tempe siap dijual. Mahasiswa mengemas video tersebut secara menarik, menampilkan keunikan dan kualitas tempe kedelai khas Desa Kebanggan. Mereka juga menambahkan wawancara dengan pemilik UMKM untuk memberikan sentuhan personal dan cerita di balik perjalanan usaha tersebut.

Dengan bantuan mahasiswa, video promosi ini akan diunggah di media sosial dan berbagai platform digital lainnya untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Harapannya, UMKM Tempe Kedelai Desa Kebanggan dapat dikenal tidak hanya di Banyumas, tetapi juga di luar daerah, bahkan secara nasional.

Mendorong UMKM Lokal untuk Memanfaatkan Teknologi Digital

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi upaya dalam mendorong pelaku UMKM di Desa Kebanggan untuk lebih memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya. Dengan adanya video promosi yang menarik, diharapkan produk tempe kedelai ini dapat lebih mudah dipasarkan, dan konsumen pun bisa lebih mengenal keunggulan produk lokal yang dibuat dengan penuh ketelatenan dan keahlian.

Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa KKL

Bagi mahasiswa KKL, kunjungan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Selain mempelajari proses pembuatan tempe, mereka juga merasakan bagaimana peran mereka sebagai mahasiswa tidak hanya untuk belajar, tetapi juga berkontribusi langsung dalam membantu pelaku UMKM lokal. Melalui kolaborasi antara teori yang mereka pelajari di kampus dengan praktik langsung di lapangan, mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Membangun Sinergi antara Mahasiswa dan Pelaku UMKM

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara mahasiswa KKL Universitas Amikom Purwokerto dan pelaku UMKM di Desa Kebanggan. Dengan dukungan dari para mahasiswa, UMKM Tempe Kedelai khas Desa Kebanggan kini memiliki alat promosi baru yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas.

Kegiatan seperti ini menunjukkan bagaimana peran mahasiswa tidak hanya terbatas pada studi akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dan pendorong kemajuan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut, dan lebih banyak UMKM yang bisa berkembang dengan bantuan dan kolaborasi yang positif dari generasi muda.

Mahasiswa Mengabdi, UMKM Berkembang!

Related Posts

Komentar